- Kegunaan
rangka bagi tubuh kita adalah sebagai berikut :
- Alat
gerak pasif. Rangka hanya dapat bergerak karena gerakan otot.
- Memberi
bentuk pada tubuh dan penyangga tubuh.
- Tempat
pembentukan sel-sel darah.
- Tempat
melekatnya otot rangka.
- Melindungi organ dalam, misalnya jantung,
hati, dan usus.
1. Bagian-bagian Rangka Tubuh Manusia
a. Rangka Kepala
Tulang-tulang
penyusun kepala berbentuk pipih. Rangka kepala disebut juga tengkorak.
Berdasarkan letaknya, rangka kepala dibagi menjadi dua.
1) Tulang
tengkorak bagian depan (wajah)
Tulang
wajah terdiri atas 13 tulang, yaitu:
- 2
tulang rahang atas
- 2
tulang rahang bawah
- 2
tulang pipi
- 2
tulang mata
- 2
tulang hidung
- 1
tulang pangkal lidah
- 2 tulang langit-langit
2) Tulang
tengkorak bagian belakang (tempurung kepala)
Tulang
tempurung kepala terdiri atas 8 tulang, yaitu:
- 1
tulang dahi
- 2
tulang ubun-ubun
- 1
tulang tengkorak belakang
- 2
tulang pelipis
- 2 tulang baji
Tulang-tulang
penyusun rangka kepala tidak dapat digerakkan. Hanya tulang rahang bawah saja
yang dapat digerakkan. Rangka kepala berfungsi melindungi otak kita.
b. Rangka Badan
1) Tulang
belakang (berjumlah 33 ruas tulang) yang terdiri atas:
- 7
ruas tulang leher
- 12
ruas tulang punggung
- 5
ruas tulang pinggang
- 5
ruas tulang kelangkang, bersatu
- 4
ruas tulang ekor, bersatu
2) Tulang
dada, terdiri atas:
- Tulang
dada
- Tulang
badan
- Tulang
pedang-pedangan
3) Tulang
rusuk (berjumlah 12 pasang) terdiri atas:
- 7
pasang tulang rusuk sejati
- 3
pasang tulang rusuk palsu
- 2
pasang tulang rusuk melayang
4) Tulang
gelang bahu, terdiri atas:
- 2
tulang selangka
- 2
tulang belikat
5) Tulang
gelang panggul, terdiri atas:
- 2
tulang usus
- 2
tulang kemaluan
- 2 tulang duduk
Rangka
badan berfungsi melindungi bagian tubuh yang penting. Misalnya, jantung,
paru-paru, hati, lambung, dan ginjal. Tanpa adanya rangka badan, organ tubuh
tidak dapat berfungsi.
c. Rangka Anggota Gerak
Rangka
anggota gerak berfungsi untuk melakukan banyak gerak.
1) Rangka
anggota gerak atas terdiri atas:
- 2
tulang lengan atas
- 2
tulang hasta
- 2
tulang pengumpil
- 2 x
8 tulang pergelangan tangan
- 2 x
5 tulang telapak tangan
- 2 x
14 tulang ruas jari
2) Rangka
anggota gerak bawah terdiri atas:
- 2
tulang paha
- 2
tulang kering
- 2
tulang betis
- 2 x
7 tulang pergelangan kaki
- 2 x
5 tulang telapak kaki
- 2 x 14 tulang ruas jari
2. Bentuk-bentuk Tulang Rangka Manusia
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi
menjadi tiga kelompok
a. Tulang
pipih
- Bentuk
: pipih atau gepeng.
- Contohnya
tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk, tulang panggul, dan tulang-tulang
tengkorak.
b. Tulang
pendek
- Bentuk
: bulat pendek.
- Contohnya
tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, ruasruas tulang belakang,
dan tulang tempurung lutut.
c. Tulang
pipa
- Bentuknya
seperti pipa, bulat panjang dan di bagian pusatnya terdapat rongga besar.
- Contoh:
tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jari.
3. Jenis Tulang
a. Tulang
Rawan (Kartilago)
- tersusun atas sel-sel tulangrawan yang
menghasilkan matriks berupa kondrin
- bersifat bingkas dan lentur karena terbentuk
dari selaput tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung sel-sel
pembentuk tulang rawan (kondroblas).
- contoh : cuping hidung, cuping telinga, persendian
tulang, di antara ruas tulang belakang, antara tulang rusuk dan tulang dada, dan
pada cakra epifisis.
b. Tulang Sejati (Osteon)
- tulang sejati atau osteon bersifat
keras
- memiliki susunan struktur yang lebih kompleks
dibandingkan dengan tulang rawan
4. Sendi
Sendi adalah
penghubung antar tulang.
a. Sendi engsel
- Sendi
yang hanya dapat digerakkan ke satu arah seperti engsel jendela atau pintu.
- Contoh
sendi engsel adalah sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan
lenggan bawah, sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki
bawah, serta sendi pada ruas jari tangan dan ruas jari kaki.
b. Sendi peluru
- Sendi
yang memungkinkan gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi karena
tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya.
- Terjadi
pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk.
- Contohnya,
sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang
menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu, serta sendi pada
panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.
c. Sendi pelana
- Sendi
yang bergerak ke dua arah, yaitu ke samping dan ke depan.
- Contohnya,
sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari
d. Sendi geser
- Persendian
tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain.
- Hanya
memungkinkan sedikit gerakan.
- Contohnya
pada tulang hasta dan tulang pengumpil.
e. Sendi putar
- Persendian
tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak
sebagai poros.
- Contohnya
pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang
tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang
tengkorak.
5. Penyakit yang Dapat Merusak Rangka
a. Polio
- Penyakit
polio dapat menyerang tubuh kita, terutama bagian tulang kaki. Penyakit polio
dapat mengakibatkan kelumpuhan. Penyakit ini biasanya diderita saat masih anak-anak.
Penyakit polio disebabkan oleh virus. Pemberian vaksin polio dapat mencegah
penyakit polio. Vaksin diberikan saat anak masih di bawah lima tahun.
b. Rakitis
- Rakhitis
terjadi karena tubuh kita kekurangan vitamin D dan cahaya matahari. Penyakit ini
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Tulang kaki pun menjadi lemah.
Melemahnya tulang mengakibatkan kaki tidak dapat menahan berat tubuh.
Akibatnya, kaki berbentuk X atau O.
c. Osteoporosis
- Penyakit
ini terjadi karena tulang kita rapuh. Penderita penyakit ini merasakan nyeri
ketika tulangnya digerakkan. Jika dibiarkan dapat menyebabkan kelumpuhan.
d. Rematik
- Rematik
merupakan penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Persendian yang
biasa terkena adalah persendian kaki, tangan, dan siku. Rasa nyeri kadang
disertai pembengkakan sendi
6. Memelihara Kesehatan Rangka
Kebiasaan-kebiasaan
yang tidak baik akan memengaruhi pertumbuhan tubuh. Misalnya, posisi membaca,
menulis, dan duduk. Sikap tubuh yang salah ketika duduk, berdiri, tidur, atau
ketika membawa beban yang terlalu berat dapat menyebabkan gangguan pada tulang
belakang. Beberapa gangguan pada tulang belakang adalah sebagai berikut.
- Skoliosis,
yaitu tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan. Penyebabnya adalah
sering membawa beban yang terlalu berat pada salah satu sisi anggota gerak atau
pada bahu.
- Kifosis,
yaitu tulang belakang membengkok ke belakang. Penyebabnya adalah kebiasaan
duduk membungkuk atau sering membawa beban yang terlalu berat di punggung.
- Lordosis,
yaitu tulang belakang membengkok ke depan. Penyebabnya mungkin karena terjatuh
saat masih kecil atau duduk terlalu condong ke depan.
Yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan
rangka :
- Meminum
susu karena banyak mengandung kalsium.
- Memakan
makanan yang bergizi, terutama yang mengandung vitamin D.
- Membiasakan
sikap tubuh yang benar, baik duduk maupun berdiri.
- Jangan
sering membawa beban yang terlalu berat.
- Memperoleh
cahaya matahari yang cukup untuk membentuk vitamin D.
-